Empat Macam Pendidikan Islam

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah telah melimpahkan begitu banyak nikmat untuk kita semua. Apabila seluruh ranting di dunia ini dikumpulkan untuk menjadi sebuah pena, dan seluruh laut sebagai tintanya maka tidaklah cukup bagi kita untuk melukiskan segala kenikmatanNya. Dan di antara banyak nikmat yang Allah limpahkan kepada kita, yang paling besar ialah nikmat islam. Islam adalah agama keselamatan bagi seluruh menusia di dunia ini. Sebuah agama yang berpegang teguh pada prinsip keesaan Allah dan apa-apa yang telah Dia perintahkan.

Islam merupakan agama yang penuh dengan kenikmatan, segala apa-apa yang ada di dalam islam ternyata menyimpan beribu kebaikan bagi umat yang memeluknya. Hal itu terjadi karena islam telah mengajarkan berbagai urusan melalui firman Allah dan hadist Rosulullah. Oleh karena itu kajian tentang islam itu sendiri begitu dibutuhkan dalam masyarakat dewasa ini mengingat adanya era globalisasi dan modernisasi yang bisa mengendorkan ajaran islam di dunia ini. Dalam Al-Qur’an surat Ar-Rumm ayat 30-31 dijelaskan bahwa ada empat macam pendidikan islam mengenai pondasi-pondasi agama tersebut.

1. Kembali Kepada Allah

Allah Maha Besar, dengan segala kuasa-Nya ia telah mengatur manusia dan kehidupannya begitu sempurna melalui islam. Islam telah mengatur segala apa yang ada di dunia ini, mulai dari tidur sampai hendak tidur lagi dengan segala ketentuannya yang terarah. Dan bilamana seseorang telah menyadari bahwa hidup kita telah diatur oleh Allah melalui islam, maka itu menandakan bahwa seseorang itu harus kembali kepada Allah untuk mengucap syukur atas segala nikmat.

2. Bertaqwa Kepada Allah

Melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala apa-apa yang Dia larang, begitulah pengertian dari sebuah kata taqwa. Sebuah kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Akan tetapi hal itu bukan tidak mungkin untuk kita lakukan sedang kita ini memang manusia yang sudah sepantasnya untuk bersyukur dan bertaqwa kepada Allah S.W.T.

3. Mendirikan Sholat

Sebagai makhluk yang berterimakasih kepada Allah atas segala nikmat, maka kita dituntut untuk memperlihatkan bakti kita kepada Allah. Taat kepada agama dibuktikan dengan sholat yang sekhusyu’ mungkin agar bertambah agung pribadi dan budinya.

4. Menghindarkan Diri Dari Kemusyrikan

Setelah kita semua memahami betapa pentingnya ajaran islam bagi hidup kita, maka tiadalah berhak kita untuk sesekalipun menyekutukan Allah. Keesaannya tidak bisa lagi diragukan. Firman-firman-Nya dalam Al-Qur’an pun mampu memberikan bukti atas keesaanNya. Dan kemusyrikan tidaklah dihalalkan bagi manusia yang hanya memiliki satu Tuhan, Allah S.W.T.