Tuesday, May 29, 2012

Mahasiswa dan Pelopor Kebangkitan


Sejak dulu hingga sekarang pemuda adalah suatu pilar dari suatu bangsa. Mengutip pernyataan Hasan Al Banna bahwa, di setiap kebangkitan pemudalah pilarnya, di setiap pemikiran pemudalah pengibar panji-panjinya. Demikian pula Yusuf Qardhawi, mengibaratkan pemuda sebagai matahari, dimana usia muda ibarat jam 12 siang ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.
Pada setiap zaman pemuda memegang peranan yang sangat penting. Bahkan sejak zaman para nabi-nabi, sampai dengan zaman Nabi Muhammad, beliaupun berperan dan memangku tanggung jawab sebagai seorang nabi pada saat muda, begitupun dengan perang-perang yang dijalani oleh beliau selalu dipimpin dan didominasi oleh para pemuda di zamannya.

Bahkan di Indonesia sendiri, bangkitnya bangsa ini tidak pernah terlepas dari perjuangan para pemudanya. Pada zaman kemerdekaan banyak organisasi pergerakan yang digagas oleh pemuda-pemuda Indonesia, seperti Budi Utomo atau Sarekat Islam, kini diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional. Peran pemuda Indonesia juga terlihat saat pergerakan pemuda menggulingkan orde baru. Walaupun banyak pemuda yang menjadi korban dari peristiwa tersebut. Namun pergerakan mereka membuahkan hasil, menggulingkan orde baru menjadi orde reformasi. Karena mereka semua memiliki harapan yang lebih akan orde reformasi.

Pemuda dipilih sebagai pelaku dalam sejarah, karena banyak melakukan perubahan. Karena Pemuda memiliki kemampuan intelektual dan kemampuan berpikir secara logis dapat membedakan mana yang benar dan salah.
Kapasitas yang harus dimiliki oleh seorang pemuda-mahasiswa sebagai pilar kebangkitan bangsa

1. Berani bermimpi dan berniat
Mana mungkin kita sebagai pemuda bisa maju jika bermimpi saja tidak berani.Impian adalah cita-cita maka beranilah bermimipi.Impian akan menimbulkan niat ,niat akan menimbulkan sikap,sikap akan menimbulkan usaha untuk mewujudkan cita-cita.Dan impian juga akan menimbulkan semangat,semangat ibarat api yang akan memicu ledakan potensi yang luar biasa.Maka marilah kita miliki impian,obsesi dan ambisi istilah kerennya POENYA TASTE hehe sperti iklan aja.
Namun, jika niat saja tidak berani bagamana bisa berbuat.Sabda Nabi,"segala sesuatu itu tergantung niatnya.Pemuda harus punya niat. Niat menumbuhkan kesungguhan dalam beramal,keseriusan dalam berfikir serta keteguhan dalam menghadapi penghalang. Niat yang sempurna adalah niat karena Allah dengan landasan iman.

2.Andalkan diri sendiri
Pemuda yang hebat bukan pemuda yang berkata,"Ayah ku polisi lho,jangan macam-macam sama aku" atau "ayahku kaya ,aku minta apa-apa pasti dituruti." Bukan seperti itu, tapi pemuda yang hebat dan berjiwa besar adalah pemuda yang berkata,"inilah diri" atau " menjadi diriku dengan segala kekurangan".Pemuda yang hebat adalah pemuda yang tidak menyombongkan prestasi ayahnya,pamannya,ibunya atau lain-lain.
Jadilah pemuda yang mandiri, karena dengan kemandirian itu akan terpacu untuk tidak menggantungkan diri pada siapa pun kecuali Allah ,menjadi yang tangguh, berusaha memacu diriagar menjadi lebih baik dari hari ke hari sampai akhirnya bisa merubah lingkungannya bahkan Dunia.
  
 3.Berani berbuat
 Jika sudah punya mimpi dan percaya akan kemampuan sendiri maka yang berikutnya ialah siap action. Berani untuk melakukan aksi-aksi perubahan. Mengubah diri sendiri dengan mengendalikan hawa nafsu,mencari ilmu, memperbaiki ibadah.Berani mencoba untuk sebuah kemenangan tanpa takut gagal.Ingatlah bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Berani memulai. Memulai adalah hal yang sulit kata sebagian orang , setelah itu akan berjalan lancar. Maka kita harus berani memulai,walaupun sulit tapi harus dicoba.
Berani beraksi adalah wujud konsisten kita pada apa yang kita yakini,kita impikan.Kita memimpikan Indonesia menjadi lebih baik maka berani beraksi untuk perbaikan tersebut sesuai dengan kreativitas kita adalah hal yang hebat. Dari yang kecil tidak masalah. Yang penting kita berani.Tatap dunia , hadapi, jangan bersembunyai, jangan hanya bicara tapi berbuat,beramal.Kita tunjukan bahwa kita pemuda , kita tidak diam tapi bergerak menuju perbaikan yang lebih baik.Bahwa kita tidak duduk, tapi kita berjuang. Talk less to do more.

No comments:

Post a Comment